netral
cubby netralizer "yang aku ketahui netral ada di sini"

Pertempuran Hati

00.56
Lagu single terbaru netral ini bercerita tentang Temptation, atau cobaan. Selama hidup ini kita selalu dihadapkan pada cobaan, dan setiap kali cobaan itu datang maka selalu ada pertempuran hati, dan hasilnya adalah kadangkala kita menang dan seringkali kita kalah. Namun cobaan itu tidak berhenti sampai saat itu saja, tapi akan terus datang sampai kita mati nanti. Jadi selama kita hidup, kita akan selalu digoda dan dicoba untuk dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit dan tentu saja kita tidak akan selalu menang, Namun pilihan yang salah pun seringkali terasa nikmat walaupun cuma sesaat. That's life guys !!

Enjoy it while it last !
Read On 0 komentar

Kekuatan musik

00.53
Kekuatan musik
Current mood: optimistic

Banyak email, sms, ataupun pesan-pesan yang disampaikan melalui cara yang lain kepada kami, yang isinya adalah "Kenapa kok netral jarang main di TV ?"

Terus terang kami tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan memuaskan, karena memang kami tidak tahu harus menjawab apa. Tetapi yang pasti, team promosi kami (kancut records, & netral management) sudah berusaha mati-matian untuk bisa menampilkan netral di acara Televisi. Tetapi tidak semua TV bisa menerima musik netral, bahkan ada yang nggak tahu netral "percaya nggak percaya tapi ini adalah kejadian sebenarnya". Selain itu juga acara mereka sudah padat dengan musik yang "sedang trend" di Indonesia saat ini.

Untuk itu kami mengucapkan maaf untuk para netralizer di seluruh Indonesia karena kami jarang sekali memuaskan keinginan kalian dengan penampilan kami di acara TV. Tapi percayalah kami terus dan akan terus mencoba sampai semua orang bisa menerima musik kami.

Yah beginilah kondisi band seperti netral, bahkan banyak yang mengalami nasib serupa dan mungkin lebih parah lagi, sehingga akhirnya dilupakan orang. Padahal banyak dari mereka merupakan band bagus dan bahkan hebat menurut ukuran musikalitas dan kreativitas. Tetapi bangsat bangsat penguasa yang berselera rendah lah yang menyunat karir mereka sehingga mereka putus semangat dan tidak berkarya lagi. Akhirnya korbannya adalah kita para penikmat musik, kita jarang dan mungkin tidak bisa mendengar & melihat aksi aksi mereka lagi. Padahal setiap penampilan mereka selalu mengundang semangat kita, memercikkan ide ide hebat dalam benak kita dan selalu membangkitkan gairah hidup kita. sekarang semua itu sudah berlalu, kita disodori musik musik yang mengingatkan kita akan kelemahan kita sehingga kita akhirnya hanya bisa pasrah sampai akhirnya kita kehilangan semangat untuk bertarung melawan kemiskinan dan kebodohan kita.

Musik adalah nafas kehidupan dan Televisi adalah sumber pencerahan masyarakat modern. Jadi apa yang ditampilkan di Televisi adalah apa yang akan diilhami oleh banyak orang saat ini, silahkan diterjemahkan sendiri apa yang akan terjadi apabila mental kita senantiasa dilemahkan, dan ide kita senantiasa dikebiri. Akhirnya setelah nonton TV bukan tambah pintar tapi malah tambah lemah dan hanya bisa pasrah akan dilema hidup yang saat ini semakin parah.

Dukunglah kami, dengan mulai ikut menyeleksi program televisi, berpartisipasilah, dukunglah program yang mendidik dan mencerdaskan. Kita adalah generasi Muda yang hebat, dan kemampuan kita sungguh diluar perkiraan kita saat ini. Yang kita perlukan adalah gali terus potensi kita dan pacu terus diri kita untuk senantiasa kritis dan berani menantang hidup serta permasalahannya. Jangan biarkan diri kita untuk menyalahkan keadaan atau orang lain, jangan pasrah ! Maju terus dan lawanlah kebodohan ini dalam segala bentuknya, bukan hanya untuk kita tapi juga untuk generasi kita dan untuk bangsa kita.

Prostusi makin banyak, judi dan kriminalitas lainnya makin marak, bunuh diri meningkat, kebodohan meluas, Norma yang salah makin meraja lela. Terus coba kalian tanya deh, sama semua pelaku kejahatan tersebut, Sukanya lagu apa sih ? hua,ha,ha,ha........ha,ha,ha.. pasti jawabanya sama. Percaya deh ! Kalau sudah begitu siapa yang mau tanggung jawab ?

Itulah kekuatan sebuah musik ! Bisa membangun tapi bisa juga menghancurkan !
Read On 0 komentar

Kancut Records

00.52
Kancut Records
Kancut Records adalah sebuah independent label yang didirikan oleh netral setelah netral memutuskan untuk keluar dari Major label pada akhir tahun 2004. Nama kancut sendiri dipilih karena pada saat itu kata-kata "kancut" sering digunakan di komunitas netral untuk melambangkan sesuatu kekecewaan. "ah kancut lo", atau "dasar kancut", adalah contoh kata-kata yang sering dipakai untuk mewakili kekecewaan.

Kancut Records sendiri akhirnya dipilih untuk merepresentasikan kekecewaan pada banyak major label pada saat itu yang kinerjanya sangat buruk. Idealisme pada major label sudah tidak sejalan lagi dengan karya-karya netral. Belum lagi semangat kerja pada label tidak menunjukkan kepedulian pada musisi dan karyanya, tetapi orientasinya hanya pada bisnis semata. Musisi hanya sebagai sapi perah, diperas terus keingatnya untuk keuntungan pihak label.

Karena faktor itulah maka netral memutuskan untuk merilis sendiri album album mereka berikutnya. Dipilih nama kancut karena nama nama keren tidak menjamin bahwa kinerja dan semangatnya akan bagus sesuai namanya, jadi lebih baik pakai nama kancut tetapi kinerja dan semangatnya tetap baik dan tidak loyo.

Saat ini kancut records akan terus memproduksi album netral sampai album yang ke50 nanti, semoga saja. Jadi belum ada rencana untuk memproduksi album dari musisi lain, dalam arti masih belum ada kapital dan team management yang cukup untuk memproduksi album lain diluar netral. Tetapi sejalan dengan waktu, apabila ada peningkatan dalam bisnis di kancut records, maka ada keinginan dari netral sendiri untuk memproduksi album lain dan membantu musisi baru dan berbakat untuk mrilis albumnya bersama kancut records.

So, sekali kancut, tetap kancut.
Read On 1 komentar

Menangani semua kontrak kerjasama Netral

00.48


Kalo kamu pengen banget menghadirkan netral di acara KAMU
Tentunya dengan musik yang bernuansa pop-rock
Netral adalah salah satu band musik di indonesia yang OKE bgt...


Langsung aja hubungi :
Netral Management
Jl. Dr. Supomo No. 50, Pancoran
Jakarta Selatan
telp. 021-8314112 Manajemen netral :

021-8302209
0817 099 1788
0818 0707 6788
netral@cbn.net.id /netral@gmail.com
Read On 0 komentar

Netral rekaman album ke 10

00.42






menunggu karya baru netral.
Sejak 2 minggu lalu netral memulai proses rekaman untuk album ke 10. Album yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan mei 2009 ini sempat tertunda beberapa kali karena kesibukan netral selama ini.

Banyaknya dukungan dan kritik dari para netralizer membuat kami terus termotivasi untuk membuat album yang lebih baik dari album -album sebelumnya. Albun ini sendiri nantinya akan berisi minimal 10 lagu terbaru karya netral dan ditambah bonus track lagu garuda di dadaku yang merupakan soundtrack film yang berjudul sama.

Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa album ini akan berisi lebih dari 10 lagu, tergantung dari kelayakan hasil rekaman ini nantinya. Apabila dirasakan bahwa semua lagu hasil rekamanlayak untuk dikomersilkan, maka kami akan memasukkan semua lagu tersebut dalam album ke 10 nantinya.

Kami mohon doa dan dukungan terus menerus dari netraalizer seluruh Indonesia dan dunia agar album ini menjadi jauh lebih baik dari album-album sebelumnya, baik secara kualitas maupun penjualan. Yang terutama adalah bahwa album ini dapat memuaskan dahaga netralizer yang sudah hampir 2 tahun menunggu karya baru netral.
New layer...
Read On 0 komentar

Netral isi soundtrack film Garuda Di Dadaku

00.31

Netral kembali terpilih menjadi pengisi lagu untuk Soundtrack Film Indonesia terbaru berjudul "Garuda di Dadaku". Kali ini Judul dari lagu yang dibuat netral sama dengan judul film tersebut yaitu "garuda di dadaku. Lagu ini diadaptasi dari sebuah lagu daerah maluku dan liriknya diambil dari saudara Ferry yang kebetulan juga merupakan koordinator & pendukung Tim Nasional kesebelasan Indonesia.

Lagu ini memang terinspirasi dari hymne yang dinyanyikan oleh para pendukung timnas Indonesia si setiap pertandingan Timnas Indonesia melawan negara-negara lain.

Setelah mendapat persetujuan dari pencipta lagu maupun dari pencipta lirik, maka lagu ini dikembangkan oleh netral menjadi sebuah lagu baru. Lagu baru ini kemudian direkam ulang dengan arransemen netral dan kemudian lagu ini akan dipakai sebagai original soundtrack dari film yang berjudul "Garuda di Dadaku".

Film ini sendiri sedikit banyak bercerita tentang semangat nasionalisme dari putra Indonesia untuk mendukung dan menjadi bagian dari timnas indonesia dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Lebih lanjut film ini juga bercerita mengenai suka duka perjuangan si pemeran dalam mengembangkan bakatnya di dunia sepakbola.

Sebuah Film yang menarik dan berbeda dari film-film Indonesia yang banyak beredar saat ini, karena film ini selain dipenuhi oleh emosi yang bercampur aduk (sedih, senang, lucu, terharu, dll), film ini juga membangkitkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.

Film ini sendiri akan beredar di seluruh Indonesia pada tanggal 18 juni 2009, sedangkan single netral sendiri nantinya bisa didengarkan di web ini atau di official netral "Social networking Web" seperti My space, Facebook maupun Friendster. Namun apabila hendak mendengarkan versi promo nya, sudah bisa di dengarkan melalui www.myspace.com/netral
Read On 0 komentar

NETRAL Band Belum Kepincut Untuk `Ngepop` 30 Nov 2007

00.26

Bagus (bas, vokal), Eno (dram) dan Choky (gitar), tiga personil band rock Netral menyatakan hal itu saat dijumpai usai syuting video klip single kedua "Cinta Gila" dari album terbarunya, "9th Netral", di Jakarta, Rabu,28/11-2007.

"Musik kami masih segmented, tapi kami sudah puas. Nge-pop, belum kepikiran tuh, tapi kita juga punya lagu-lagu yang agak cair," kata Bagus.

Eno mengatakan, bermain musik harus sesuai dengan kata hati. "Kalau rocker disuruh main musik yang lembut, mendayu-dayu, pasti mainnya males-malesan," katanya.

Bagus menambahkan, "Kalau semua pop, homo dong?"

Menyinggung video klip "Cinta Gila", ia mengatakan temanya adalah seorang gadis yang terobsesi kepada pemain dram sebuah band (diperankan Eno).

Video klip itu dibuat untuk mendongkrak penjualan album "9th Netral" yang dirilis pada Juli lalu. Sebelumnya, Netral juga sudah meluncurkan video klip "Pertempuran Cinta", single pertama yang diandalkan mencetak hits. (ant/ly)
Read On 0 komentar

album 9th (2007)

00.23

Album ini memuat singel-singel menarik seperti
-Pertempuran Hati
-Cinta Gila.
Read On 0 komentar

album Netral (1994)

00.22

Album ini dirilis dibawah naungan PT. Indosemar Sakti dan berhasil terjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc.
Read On 0 komentar

album Tidak Enak (1996)

00.21

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya.
Dengan lagu
-Bobo,
-Boring Day,
-desaku
album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.
Read On 0 komentar

Album Minggu Ini (1998)

00.18

Album ini memuat singel-singel apik seperti
-Pucat Pedih Serang,
-Kau,
-Selamat Datang,
-dan Dukun Kebo Ijo.
Read On 0 komentar

album Netral Is The Best (2000)

00.17

Pada bulan Mei 2000 netral menyelesaikan rekamannya untuk album the best yang berisi 12 lagu hits dari album pertama hingga keempat dan ditambah dua lagu baru yang berjudul Cahaya bulan, dan Warna Biru.
Read On 0 komentar

album Paten (1999)

00.09

Paten
1. Babi
2. Nurani
3. 98
4. Doa
5. Iman
6. Ketakutan
7. Janji Palsu
8. Pecah Belah
9. Ujung Tanduk
10. Sakau


Album keempat Netral ini menandai debut perdana Eno bersama Netral. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Dessy Fitri, hits Netral yang berjudul Nurani dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, 98, & Pecah Belah

Read On 0 komentar

album Oke Deh (2001)

00.06

Oke Deh
1. Bertarung
2. Joni Playboy
3. Lagu Perahu
(Gothic version)
4. Mengapa
5. Oh Kasihan
6. Masih Ingatkah
7. Cinta Segitiga
8. Lagu Perahu
(Band version)

Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.


9. Si Asmara
10. Mutiara
11. Terbang Jauh Tinggi
12. Bila Cinta
13. Hujan
14. Kompas
15. Selamat Tinggal
Read On 0 komentar

album Kancut (2003)

00.05

Kancut
1. Namanya Juga Netral
2. Uang
3. I Love U
4. Pergilah
5. Setetes Sperma
6. Tamat
7. Sialan
8. Pulang
9. Selamanya
10. Ingin Hidup
11. Sendiri
12. Doremifasolasido


Album yang memuat singel I Love U dan Namanya Juga Netral ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.



Read On 0 komentar

album hitam (2005)

00.04

Hitam
1. Rilex
2. Haru Biru
3. Atas Nama
4. Koma
5. Muak
6. Bom
7. Kunci Seribu Pintu

Album ke-7 ini hanya berisi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping DVD saja.


Read On 0 komentar

album putih (2005)

23.59

Putih
1. Terompet Iblis
2. Terbang Tenggelam
3. Hari Ini
4. Haru Biru
5. Sorry
6. Menyendiri
7. Koma
8. Hujan di Hatiku
9. Super Hero
10. Sinting
11. Di Pantai di Kala
Rembulan

Album ini dirilis secara nasional dengan bekerja sama dengan Alfa Records sebagai distributor. Beberapa hit single dari album ini adalah Terbang Tenggelam, Sorri dan Di Pantai di kala rembulan.



Read On 0 komentar

BIOGRAPHY

23.46

BIOGRAPHY

Bagus Dhanar Dhana
Vocals, bass
Place/Date of Birth
Jakarta/ January 17, 1971
Interests
Soccer, PlayStation
Influences
The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols

Christopher Bollemeyer (Coki)
Guitar
Place/Date of Birth
Jakarta/ December 30, 1976
Interests
PlayStation
Influences
Jimi Hendrix

Eno Gitara Ryanto
Drums
Place/Date of Birth
Jakarta/ October 11, 1979
Interests
Soccer, PlayStation
Influences
The Police, The Beatles, Sonic Youth

Read On 0 komentar

netral

23.38

netral

NETRAL formed in November 1992. They started out playing Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth and The Cure at high schools and universities in Jakarta. As the crowds got bigger, NETRAL started to think of making their own album. In 1994, they released their first album on the Indosemar Sakti label and sold more than 80,000 copies on cassette and CD.

In 1997, the band opened for the Foo Fighters, Sonic Youth and Beastie Boys at the Jakarta Pop Alternative Music Festival, where more than 50,000 people showed up. The band now plays more than 50 shows a year and has earned a large following of fans sharing their same low profile and down-to-earth attitude.
Read On 0 komentar

Diskografi Netral

23.37

• Album "9th" (Kancut Records, 2007)

• Album "Putih" (Kancut Records, 2005)

• Album "Hitam" (Kancut Records, 2005)

• Album "Kancut" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 2003)

• Album "The Best Of" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 2002)

• Album "Oke Deh" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 2001)

• Album "Paten" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 1999)

• Album "Album Minggu Ini" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 1998)

• Album "Tidak Enak" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 1997)

• Album "Wa..lah" (Indo Semar Sakti/ Bulletin Records, 1995)

Read On 0 komentar

Trivia

23.37
  1. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, Netral merilis dua buah album sekaligus. Hitam dan Putih.
  2. Singel Haru Biru awalnya ada di dalam album Hitam, namun dimasukkan juga ke album Putih.
  3. Nama perusahaan rekaman yang dibentuk Netral adalah Kancut Records. Sama dengan judul album terakhir mereka sebelum Hitam dan Putih.
  4. Tercatat, ada empat gitaris yang menghiasi Netral: Miten, Taras, Apoy dan terakhir Coki.
  5. Sebelum di Netral, Coki adalah gitaris grup BaseJam dan DRAMA
  6. Netral pernah tampil satu panggung dengan Foo Fighters dalam acara Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997.
Read On 0 komentar

Personil Terkini dari Netral

23.34

Bagus Dhanar Dhana (Vocals, bass) Jakarta/ January 17, 1971 Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols

Christopher Bollemeyer (Guitar) Jakarta/ December 30, 1976 Influences: Jimi Hendrix

Eno Gitara Ryanto (Drums) Jakarta/ October 11, 1979 Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182

Read On 0 komentar

Netral (grup musik)

23.31

Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1992. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.

Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :

Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Read On 0 komentar

Sejarah berdiri

23.21

Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.

Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.

Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.

Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.

Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.

Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.

Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.

Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.

Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.

Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.

Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.

Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.

Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.

Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.

Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.

Read On 0 komentar

NETRAL Band: Idealisme Yang Membuat Mereka Tetap Eksis

23.15
KabaIndonesia - TAK DIPUNGKIRI, sebagai satu band yang bertahan di kancah musik Indonesia, NETRAL termasuk "betah" untuk "tidak bubar" dan meninggalkan arena musikalitas yang diusungnya. Padahal kalau mau jujur, range fansnya tidak terlalu luas, meski harus diakui cukup militan. Secara musikalitas, NETRAL juga bukan grup musik yang lagu-lagunya gampang dinikmati, meski bukan juga lagu yang sulit dan ribet.

Band yang sempat gonta-ganti personil ini, baru saja merilis album terbarunya 9th [baca: Kesembilan]. Yup, ini memang album ke-9 selama rentang waktu 10 tahunan berkarir di industri musik Indonesia yang konon ketat, ribet, dan sukar tertebak. NETRAL memang tak pernah benar-benar menjadi rocktar dengan album yang terjual jutaan kopi sepeti band-band pop yang merajalela sekarnag ini, tapi NETRAL benar-benar bisa menjadi band yang eksis karena mereka mempertahankan sisi idealisme, berani menjadi trendsetter dan 'peduli setan' dengan arus.

Sempat pamer beberapa lagu sebagai pembuka di Konser band speed metal DRAGON FORCE di Jakarta, beberapa waktu lalu, NETRAL yang kini diawaki Bagus [vokal], Enno [drum] dan Coki [gitar] kabarnya "ngadem" di album terakhirnya ini. Apakah NETRAL sudah merasa tua untuk bermain kencang dan gahar seperti biasanya? Atau NETRAL merasa perlu berkompromi dengan kuping yang lebih luas dengan membuat musikalitas yang lebih sederhana? Semua memang masih praduga, karena ketika mendengar materi albumnya, ternyata konsepsi "adem" itu tidak seperti pop yang kita bayangkan. "Maksud kita adem disini, lebih kepada tidak mengumbar skill yang berlebihan," jelas Bagus ketika ngobrol dengan penulis di sebuah kafe di Jakarta. Meski skill dan distorsi tidak terlalu diumbar, sound-sound rock khas NETRAL tetap terasa "menghajar" telinga kita. "Untuk sound memang kita masih keras," celetuk Eno yang nimbrung bicara.

Bicara soal album barunya, terlihat sekali kegairahan personil NETRAL. Konon, karena album ini dibuat dengan suasana yang menyenangkan dan tidak terlalu terburu-buru. "Nuansa yang kita munculkan adalah nuansa ambience," tambah Coki. Menanggapi tempo yang dominan mid tempo, Coki melihat itu lebih sebagai sebuah dinamika album. "Nggak mungkinlah kita hajar terus dengan musik yang keras. Karena ada kalanya kita adem juga," tambah Coki.

Ngomong-ngomong soal dinamika album, Coki dan Enno tidak membantah kalau peran Bagus --yang dijuluki rohnya NETRAL-- sangat dominan. "Jujur saja, dinamika album NETRAL ini sangat dipengaruhi oleh mood-nya Bagus. Kalau dia lagi stress, bisa-bisa liriknya kacau, tapi kalau dia lagi lempeng, pasti jadinya juga gokil," tukas Coki, gitaris yang termasuk personil paling bontot gabung ke NETRAL.

Peran sentral Bagus itu sekaligus menjawab, mengapa personil-personil lainnya tidak "sepeka" Bagus ketika membuat lagu. "Ketika kita buat lagu, ujung-ujungnya diserahin ke Bagus juga, karena memang dia yang tahu banget soal jiwanya NETRAL," celetuk Eno nyamber. Di album baru ini, Coki juga mmebuat satu lagu yang berbahasa Inggris. Tapi dengar pendapat Coki, "lagu itu juga temanya pesanan dari Bagus, karena dia harus dapat soul-nya untuk bisa nyanyi dengan enak," tambah bernama lengkap Chistopher Bollemeyer ini mantap.

Tidak ada "kegelisahan" yang NETRAL rasakan ketika menggarap album 9th ini. "KIta lebih ekplorasi lirik dan musikalitas saja," tambah Bagus, vokalis dan basis berkepala plontos ini kalem. Soal tema, Bagus lebih menyoroti soal pengalaman hidup. "Jangan heran kalau liriknya lebih puitis," sergah Bagus lagi. Yah, puitis ala NETRAL tentunya. "Kami dalam posisi aman!" tegas Bagus. Jawaban yang tidak main-main, karena menurut personilnya, NETRAL tidak pernah neko-neko. "Kami band aman kok," tegas Eno mengiyakan. Pengaruh musikal di album terakhir ini juga unik. pasalnya Eno lagi "tergila-gila" dengan Bloc Party, Coki kesengsem sama Jimmy Hendrix. Bagus? "Karena mau punya anak, jadi gue lagi dengarin Lullaby, he..he," jawabnya sambil cengar-cengir.

Menariknya, perjalanan karir yang tak selalu manis itu membuahkan satu filosofi yang berbeda pada personilnya. Bagus melihat semua proses itu sebagai aliran air. "Gue sih bersyukur dan mengikuti alurnya saja," jelas pemilik nama lengkap Bagus Dhanar Dhana ini. Sementata Enno, lebih melihat setiap pembuatan album baru, kreativitasnya selalu bertambah. "Gue pingin setiap album memberikan sesuatu yang berbeda," tandas pemilik nama lengkap Eno Gitara Ryanto ini kalem.

Coki agak berbeda. Sebagai musisi bungsu di band ini, Coki memperhatikan setiap album NETRAL. "Bagi gue, NETRAL makin kaya secara warna musikalitasnya, termasuk gue juga tambah," terang cowok kelahiran Jakarta, 30 Desember 1976. Pelajaran terpenting yang Coki rasakan adalah kebebasan ekspresi dan bermusik. "Benar-benar tidak ada pagar untuk berkarya di NETRAL, jadi asik banget," terangnya.

Dan percaya atau tidak, kalau semua personil NETRAL pernah merasa jenuh ngeband? "Gue sampe bego pegang drum," aku Eno. "Gue malah males banget lihat gitar," tambah Coki. Sementara Bagus, memilih bicara soal lain diluar NETRAL. "Itu pernah kita alami saat ngegarap album Kancut, Hitam dan Putih," terang Bagus.

Semua pola musikalitas sudah pernah dilakukan NETRAL. Punya konsep liar, gila dan belum pernah dilakukan sebelumnya? "Gue pingin eksplorasi sound lebih gila lagi," tukas Eno mantap. Kalau Bagus tertarik membuat kover yang dashyat. "Yang membuat orang terperangah melihat album kita," tegas Bagus. Sementara Coki lebih "kangen" mendengar progresi kord Bagus yang menurutnya "aneh-aneh" dan tidak lazim. "Gue pingin dengar lagi bass Bagus kaya lagu Koma. Bassnya gila banget dan susah tuh dapatnya," seru Coki. Dan Bagus sendiri geleng-geleng, "Yang mana sih? Perasaan biasa-biasa saja tuh?" elaknya sambil nyengir.

Album baru berisi 12 lagu ini dirilis 8 Juni 2007. Beberapa lagu yang ada di album ini antara lain Air, Maut, Serigala, In Solitude, Unlimited, Fatamorgana, Super Ego, Cinta Gila, Plan C, Bidadari, Ikrar, dan Belenggu. Are U Ready to Rock with NETRAL?
Read On 0 komentar